Tampilkan postingan dengan label Other. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Other. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 April 2012

R.A. Kartini

nahh, bertepatan tanggal 21 april ini adalah hari Si Ibu Pejuang kita " Ibu KARTINI ", saya akan posting tentang Biografi R.A. Kartini, beliau adalah tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat kaum wanita Indonesia . nah untuk lebih lengkapnya, langsung aja baca postingan singkat tentang R.A. Kartini dibawah ini...

R.A. Kartini.

Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).

Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.

Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Pada tanggal 17 september 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia melahirkan putra pertamanya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Saat ini mudah-mudahan di Indonesia akan terlahir kembali Kartini-kartini lain yang mau berjuang demi kepentingan orang banyak. Di era Kartini, akhir abad 19 sampai awal abad 20, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal. Mereka belum diijinkan untuk memperoleh pendidikan yang tinggi seperti pria bahkan belum diijinkan menentukan jodoh/suami sendiri, dan lain sebagainya.
Kartini yang merasa tidak bebas menentukan pilihan bahkan merasa tidak mempunyai pilihan sama sekali karena dilahirkan sebagai seorang wanita, juga selalu diperlakukan beda dengan saudara maupun teman-temannya yang pria, serta perasaan iri dengan kebebasan wanita-wanita Belanda, akhirnya menumbuhkan keinginan dan tekad di hatinya untuk mengubah kebiasan kurang baik itu.
Belakangan ini, penetapan tanggal kelahiran Kartini sebagai hari besar agak diperdebatkan. Dengan berbagai argumentasi, masing-masing pihak memberikan pendapat masing-masing. Masyarakat yang tidak begitu menyetujui, ada yang hanya tidak merayakan Hari Kartini namun merayakannya sekaligus dengan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember.
Alasan mereka adalah agar tidak pilih kasih dengan pahlawan-pahlawan wanita Indonesia lainnya. Namun yang lebih ekstrim mengatakan, masih ada pahlawan wanita lain yang lebih hebat daripada RA Kartini. Menurut mereka, wilayah perjuangan Kartini itu hanyalah di Jepara dan Rembang saja, Kartini juga tidak pernah memanggul senjata melawan penjajah. Dan berbagai alasan lainnya.
Sedangkan mereka yang pro malah mengatakan Kartini tidak hanya seorang tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat kaum wanita Indonesia saja melainkan adalah tokoh nasional artinya, dengan ide dan gagasan pembaruannya tersebut dia telah berjuang untuk kepentingan bangsanya. Cara pikirnya sudah dalam skop nasional.
Sekalipun Sumpah Pemuda belum dicetuskan waktu itu, tapi pikiran-pikirannya tidak terbatas pada daerah kelahiranya atau tanah Jawa saja. Kartini sudah mencapai kedewasaan berpikir nasional sehingga nasionalismenya sudah seperti yang dicetuskan oleh Sumpah Pemuda 1928.
Terlepas dari pro kontra tersebut, dalam sejarah bangsa ini kita banyak mengenal nama-nama pahlawan wanita kita seperti Cut Nya’ Dhien, Cut Mutiah, Nyi. Ageng Serang, Dewi Sartika, Nyi Ahmad Dahlan, Ny. Walandouw Maramis, Christina Martha Tiahohu, dan lainnya.
Mereka berjuang di daerah, pada waktu, dan dengan cara yang berbeda. Ada yang berjuang di Aceh, Jawa, Maluku, Menado dan lainnya. Ada yang berjuang pada zaman penjajahan Belanda, pada zaman penjajahan Jepang, atau setelah kemerdekaan. Ada yang berjuang dengan mengangkat senjata, ada yang melalui pendidikan, ada yang melalui organisasi maupun cara lainnya. Mereka semua adalah pejuang-pejuang bangsa, pahlawan-pahlawan bangsa yang patut kita hormati dan teladani.
Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, dia mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi.
Bagi wanita sendiri, dengan upaya awalnya itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut persamaan hak tersebut. Perjuangan memang belum berakhir, di era globalisasi ini masih banyak dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.

nah, saja juga menyedikan lirik lagu wajib R.A. Kartini :

Ciptaan : W.R. Supratman

Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia

Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia


Sumber :Sejarah SMA kelas 10

Kamis, 19 April 2012

Sejarah Perseteruan Malang-Surabaya

Seperti di ketahui, antara Malang- Surabaya ada dua kelompok suporter (Aremania dan Bonek) yang sangat eksis dan terkenal. Dan dari kedua kubu juga seakan- akan tidak ada kata damai dan akan selalu bermusuhan (meski ada sebagian kecil yang tidak setuju engan hal ini). Akan tetapi masih banyak dari kedua kubu juga tidak mengetahui kenapa sih koq mereka bermusuhan. Dalam esempatan kali ini, ayas mendapatkan satu ulasan yang cukup menarik yang membahas tentang sumber perseteruan kelompok supporter Aremania dan Bonek. Berikut disampaikan dalam akun FB samMas Arif Yusuf di salah satu forum diskusi di FB. ” Menurut ayas (mohon maaf jika ada yg tak setuju/tak sependapat/ tersinggung) Awal mula perseteruan suporter sepakbola Malang-Surabaya (saya tdk menyebutnya REMANIA- BONEK) karena “GENGSI DAERAH”, masing-masing menganggap kotanya lebih kuat dan lebih hebat. Alasan saya, baik berhubungan dengan sepakbola atau tidak adalah: 1. Pada saat konser Kantata Takwa di Tambaksari pada 23 Januari 1990, tepat di depan panggung pada sekitar 30 menit pertama “dikuasai” arek-arek Malang sambil meneriakkan “Arema…Arema Arema…”. Arek-arek Suroboyo sebagai tuan rumah pun harus minggir dan “terkalahan”. Namun setelah itu, arek-arek Suroboyo yang jauh lebih banyak mulai 

bersatu dan “memukul mundur” arek- arek Malang hingga harus keluar dari Tambaksari. Di luar stadion, tawuran terus dilakukan hingga 

arek Malang sampai di stasiun (Gubeng???) 2. Tawuran pada konser Sepultura (juga di Tambaksari) pada bulan Juni 1992 kalo nggak salah. Kali ini arek-arek Suroboyo sudah siap dan menguasai depan panggung mulai awal. Arek Malang langsung dihalau begitu masuk Tambaksari. Tawuran di luar stadion juga seru (katanya, ayas tidak ikut saat itu, heheheee….) 3. Suporter sepakbola Malang pada saat itu (akhir tahun 80-an dan awal 90-an) berasal dari peleburan para “korak” atau geng-geng yang sebelumnya sangat gemar tawuran 

antar-kampung hingga cukup banyak memakan korban. Dengan dimediatori Bung Ovan Tobing, mereka akhirnya berdamai dan pada akhirnya menyatu dalam benderai “AREMA” (tanpa “NIA), yang artinya “Arek Malang”. Merekalah yang akhirnya sangat setia endukung tim asal Malang (baik Persema maupun Arema). Dengan latar belakang seperti itu, suporter Malang (masih) sangat- sangat bangga jika dicap “perusuh” dan “pemberani”. Sebagai contoh, supporter Malang pernah “mengusir” dan “membersihkan” supporter Gresik di kandangnya sendiri, Stadion Tri Dharma Gresik pada saat Persema vs Persegres. Nyanyian “Moleh Tawur…Moleh Tawur” selalu bergema di Gajayana jika tim Malang kalah. 4. Kecemburuan suporter Malang pada pemberitaan media (kala itu). Contoh, ketika Arema/Persema menang, pemberitaannya sangat- sangat kecil, mungkin hanya satu kolom. Sementara pemberitaan Persebaya sangat besar dan hampir selalu menjadi headline (meski hanya berlatih atau sekedar mengisi waktu senggang). NB: Paling tidak yg diberitakan media terbesar Jawa Timur. 5. Dedengkot-dedengkot Persebaya dulu (yg saya ingat H.Barmen dan Mudayat) sangat- sangat remehkan dan merendahkan tim-tim Malang. Beliau katakan tidak ada ceritanya Persebaya bisa dikalahkan tim-tim asal Malang, menahan imbang saja mereka (tim-tim Malang) sangat kesulitan. Pernyataan itu ditulis di media yg tadi saya sebutkan. Hal ini tentunya sangat menyakiti dan menyulut sensitivitas suporter Malang yang selalu direndahkan (orang Surabaya) dan dianaktirikan (media terbesar Jatim). Terlebih, ada isu bahwa suporter Surabaya (belum bernama BONEK) akan ngluruk“” ke Malang. Merasa tertantang, AREMA sudah siap
mencegat bonek di Lawang. Namun sampai pertigaan Karanglo, Singosari, AREMA yg hendak ke utara dihalau dan ditangkapi polisi/ Kodim. Akhirnya, sebagian suporter melampiaskan kemarahannya dengan memecahi kaca2 mobil plat L. Sementara di Gajayana sendiri, bentuk perlawanan terhadap dedengkot Surabaya diwujudkan dalam dua spanduk bertuliskan “Kalahkan Persebaya, Bungkam Mulut Besar Barmen dan Mudayat” dan “Barmen dan Mudayat Haram Masuk Kota Malang”. 6. (Judul) berita di media yg cukup mujarab mengadu domba. Contoh (yg lagi-lagi saya ingat) ” Pemain Persebaya Dijadikan Sansak Hidup Pemain Persema” dalam laga Persema vs Persebaya, yang memang sebelumnya diprediksi akan panas menyusul pernyataan Barmen dan Mudayat. Dalam laga yg saya saksikan sendiri itu, Persema pemanasan di gawang selatan dan Persebaya di gawang utara. Setelah koin tost, ternyata posisinya berpindah (Persema ke utara, Persebaya ke selatan). Pada perpindahan itulah beberapa pemain Persema sengaja menabrak pemain Persebaya hingga ada yang terjatuh. Inilah yang ditulis koran tersebut dengan ” Pemain Persebaya Dijadikan Sansak Hidup Pemain Persema”. Saya bisa memahami kemarahan arek-arek Suroboyo akibat isi berita dari judul tersebut. 7. Pembalasan supporter Surabaya di Gresik dalam laga Persema vs Persegres setelah laga panas Persema-Persebaya sebelumnya, plus provokasi media. Ayas adalah saksi hidup dan selamat dari peristiwa itu. Ayas melihat sendiri arek-arek Suroboyo membawa ketapel, pentungan, batu, hingga pisau untuk mensweeping arek Malang di stadion. arek-arek Suroboyo selalu mengatakan “goleki arek Malang, goleki arek sing ngomonge walikan, pateni arek Malang, pendem arek Malang”. Tulisan Persema di papan skor diambil dan dibakar. Sedikit koreksi tulisan Cak Donde Nymphetamine, jika dikatakan Pemain Persema baik-baik saja, ayas kurang setuju. Sebab, ketika masuk lapangan saja Persema sudah diangkut mobil panser/trantis. Setiap kali pemain Persema melakukan lemparan ke dalam, mereka selalu dilempari dan dipukuli supporter Surabaya (bukan supporter Persegres). Bench cadangan pun dilempari dan ditusuk2 kayu bendera. Berkali-kali pertandingan dihentikan karena penonton Surabaya masuk dan menyerbu pemain Persema. Puncaknya, pertandingan dihentikan dan pemain Persema kembali dimasukkan di mobil panser di tengah lapangan.setelah itu ayas pulang dan tak tahu hasil akhir (yang ternyata Persema kalah) Terus terang, pada saat itu ayas sangat-sangat bersyukur karena keluar dari stadion dan pulang sampai Malang dalam keadaan selamat. Ayas tidak tahu tentang adanya korban di bunderan Apollo Gempol dan akhir tol Gresik karena setahu ayas, AREMA yg naik truk telah dicegat dan dipulangkan aparat saat masuk pintu tol Gempol. selain itu, isu di Malang justru mengatakan sebaliknya. Menurut ayas, hal-hal itulah yang mengawali perseteruan supporter Malang-Surabaya (sekali lagi, bukan BONEK-AREMANIA) Dan permusuhan itu terus berkembang sampai sekarang.” Melihat ulasan di atas, menurut ayas ada satu poin yang sangat penting yang membuat suasana panas menjadi semakin panas, yaitu media. Memang selama ini porsi pemberitaan tentang konflik antara Aremania vs Bonek (khususnya media wilayah Jatim seperti koran Jawa Pos, Surya, media internet beritajatim.com dan lain-lain) hampir dapat dipastikan apabila ada kejadian, maka pihak Aremania akan selalu mendapat pemberitaan yang seakan-akan Aremania adalah terdakwa atau pihak yang bersalah. Padahal dalam kejadian sebenarnya seorang anak kecilpun tahu, bahwa banyak kejadian yang sebenarnya 
di mulai oleh ulah Bonek. Maka dalam hati para nawak Aremania akan dapat dipastikan muncul rasa tidak terima, sehingga rasa permusuhan itu akan tetap terpelihara. Ayas sebagai orang yang telah memproklamirkan diri sebagai Aremania sebenarnya sangat tidak menginginkan adanya permusuhan dengan pihak manapun, akan tetapi jika permusuhan itu perlu, maka ayas juga tidak akan lari dari kenyataan tersebut. Hehehehehehe asal tidak menjarah dan merampok ataupun ublem stadion dengan tidak ngrayab! Jika nawak kurang setuju dengan sedikit ulasan ini monggo2 aja. Bila punya data dan fakta lainnya, ayas bisa menerima masukan. Matur Suwun.

Cara mengoptimalkan Otak Kiri dan Kanan




Kita cenderung lebih mementingkan analisis, logika, dan matematika serta jarang seta jarang sekali memerhatikan atau mengoptimalkan fungsi belahan otak kanan. Pada kenyataannya tidak lebih dari 10% mata pelajaran diajarkan di sekolah yang memakai fungsi belahan otak kanan, seperti kesenian dan musik. 
Hasil penelitian yang dilakukan di Amerika terhadap 311.207 orang dewasa menunjukkan hasil sebagai berikut:
      •  Terbiasa menggunakan otak kiri sebanyak 44,2% 
      • Terbiasa menggunakan otak secara seimbang 27,4% 
      • Terbiasa menggunakan otak kanan sebanyak 28,3%

        Agar otak dapat bekerja secara seimbang, ada beberapa latihan yang dapat dilakukan, diantaranya adalah:


        Latihan 1
        Ned Hermann, seorang ahli dominasi otak, menyarankan jika kita seorang pemikir dengan otak kanan maka kita bisa melatih otak kiri dengan cara sebagai berikut:
        •  Pelajarilah cara kerja mesin yang sering kita gunakan
        •  Masukkan foto-foto kita pada album
        •  Usahakan tepat waktu setiap hari, aturlah pengeluaran pribadi kita
        •  Rangkailah rakitan model berdsarkan instruksi
        •  Bergabunglah dengan klub investasi
        • Atasilah masalah-masalah yang ada dan analisislah bagian-bagian utamanya
        Jika kita adalah pemikir dominan otak kiri, maka kita bisa berusaha mengoptimalkan otak kanan dengan cara:
        • Usahakan untuk memahami perasaan binatang peiharaan kita
        • Temukan resep masakan dan praktikkanlah
        • Bermainlah dengan tanah liat dan temukan hakikatnya
        • Buatlah 500 foto tanpa menghawatirkan biayanya
        • Ciptakan logo pribadi
        • Kemudikan motor atau mobil ke mana saja tanpa merasa bersalah
        • Bermainlah dengan anak-anak dengan cara yang mereka inginkan
        • Sisihkan waktu jeda perasaan selama 10 menit setipa hari
        • Hidupkan musik yang disukai ketika kita ingin mendengarkannya
        • Ambillah “belokan” keliru dan telusurilah lingkungan yang baru

        Latihan 2
        Raymond Dart mengatakan bahwa kalau kita sering menggunakan dua anggota tubuh secara seimbang berarti kita telah menyeimbangkan penggunaan otak kiri dan otak kanan. Ia mengumukakan bahwa kordinasi dua sisi tubuh akan meningkatkan kesatuan dan keseimbangan penggunaan kedua belahan otak. Ini dapat dilakukan dengan latihan sederhana sbagai berikut:
        • Menyilang secara terbalik: bersedekaplah dan bersila dengan cara yang terbalik dari kebiasaan kita.
        • Gunakan tangan yang tidak sering kita gunakan
        • Menulislah dengan menggunakan tangan yang tidak biasa digunakan untuk menulis
        • Cobalah menulis atau menggambar dengan kedua tangan secara serempak
        • Cobalah menulis di depan cermin
        • Cobalah melakukan senam ringan dengan sentuhan silang

        Latihan 3
        Doug Hall dalam bukunya 3Metode Canggih Melejitkan Kreatiitas Bisnis memberikan saran-saran untuk memaksimalkan produktivitas otak kiri dan otak kanan, terkait denga penciptaan ide-ide kreatif.
        Saran 1:
        ungkapkanlah ide sesuai arah yang benar, jika Anda dominan otak kiri sebaiknya Anda tidak terlalu terkungkung ole hide-ide lama. Lalu susun rencana secara terperinci untuk merealisasikan ide tersebut. Lebih awal, ujilah ide tersebut bahwa ide-ide itu relative baru.
        Jika Anda dominan otak kanan, sebaiknya Anda meulai usaha kreatif dari gambaran menyeluruh dan imajinasi liar. Ide-ide besa mugkin bermunculan, tetapi Anda harus melanjutkan dengan menjelaskan atau menulis secara terperinci cara menjalankan ide Anda.
        Saran 2:
        cara mengumpulkan stimulasi, untuk dominan otak kiri: kumpulkan stimulasi atau segala sesuatu yang merangsang kerja otak Anda terkait dengan masalah Anda. Untuk dominan otak kanan: kumpulkan stimulasi yang tidak ada hubungannya dengan masalah Anda.
        Latihan 4
        Menurut Tony Buzan, latihan berikut dapat menyeimbangkan kerja kedua belahan otak adalah beristirahat dan jalan-jalan.
        Latihan 5
        Ubahlah lingkungan kerja atau lingkungan belajar
        Lingkungan eksternal, yakni segala ransangan yang datang dari luar tubuh kita, memengaruh perkembangan otak secara terus menerus. Lingkungan eksternal dapat berlangsung secaa fisik dan nonfisik.

        Jujur aja yah saya juga masih dalam tahap nyoba, oleh karena itu mari kita latihan bareng yukkk !! Mengenai hasilnya yahhh mudah-mudahan bagus ya, yang penting di coba dulu lahhh.. Selamat Mencoba.. :D

        Cara Mengganti dan Menambah Style Font di Template Blogger

        Hai sobat bloggers, kembali kita ketemu lagi di Blog Trik dan Tips "tak ada blog jika tak ada trik"....he3. Mungkin anda sudah tau apa itu font, font adalah jenis atau gaya tulisan. Pada blogspot (blogger), anda bisa mengganti font pada template anda, namun jumlah jenis font sangat terbatas. Beberapa jenis font yang dimiliki blogger yaitu arial, courier, georgia, lucinda grande, times, trebuchet, verdana dan webdings. Jenis font ini kadang tidak sesuai dengan keinginan anda. Ada pasti ini memiliki font dengan gaya blog anda sendiri yang lebih stylis atau elegan. Untuk itu saya akan memberikan trik dan tips bagaimana kita bisa memperoleh bermacam-macam font untuk digunakan ditemplate anda. Simaklah tutorial berikut ini:

        1. Buka situs Google Web Font http://www.google.com/webfonts/#ChoosePlace:select
        2. Silahkan cari jenis font yang anda inginkan, tambahkan beberapa font dengan mengklik tombol Add to Collection.
        3. Klik tombol Use disebelah kanan bawah browser

        4. Kemudian kopi kode dari Google Font (kodenya seperti ini, kode ini hanya contoh saja tidak perlu anda kopi):
        <link href='http://fonts.googleapis.com/css?family=Condiment' rel='stylesheet' type='text/css'>
        5. Pada template anda carilah kode seperti ini <![CDATA[/*

        6. Paste kode yang dikopi dari Google Web Font diatas kode <![CDATA[/*
        7. Tambahkan kode slash "/" yang berwarna merah pada akhir kode yang dipaste tadi sehingga terlihat seperti dibawah ini:
        <link href='http://fonts.googleapis.com/css?family=Condiment' rel='stylesheet' type='text/css'/>
        8. Sekarang anda tinggal mengganti font pada template anda. Saya akan memberikan contoh bagi anda untuk mengganti font header di template anda, caranya seperti berikut ini:
        9. Carilah kode #header h1 atau h2.postTitle {
        10. Setelah itu ganti font family yang tadi anda pilih, contohnya seperti dibawah ini:
        Kode awal pada template yang belum dirubah
        #header h1{color:#00008B;font-size:26px;font-family: Arial ;font-weight:700;text-decoration:nnne;margin:0;padding:10px 0 0 10px}
        Kode setelah dirubah saya
        #header h1{color:#00008B;font-size:26px;font-family:'Condiment', cursive;font-weight:700;text-decoration:nnne;margin:0;padding:10px 0 0 10px}
        atau mengambil kode font-family dari google web font : 



        Begitulah caranya kita menambahkan font baru ke template, bagaimana tertarik untuk membuatnya. Silahkan dicoba aja, tapi jangan lupa ikuti langkah di atas dengan baik dan ingat untuk back up template anda. Sekian dan selamat mencoba!

        Copyright: Blog Trik dan Tips - http://blogtrikdantips.blogspot.com/2012/03/cara-mengganti-dan-menambah-style-font.html#ixzz1sUbj6klq
        Tolong sertakan link ini jika mengkopi artikel diatas. Terima kasih